Literasi Sekolah

Tambana - Kami warga SDN 58 Tambana Kota Bima melakukan kegiatan Literasi pada hari kamis, dimana budaya Literasi ini di harapkan murid - murid akan belajar berkarya sesuai dengan tuntutan yang di anjurkan oleh Kurikulum Merdeka Belajar. Literasi yang dibawakan kali ini yaitu, Menari "Tarian Wura Bongi Monca" dan Tarian Wura Bongi Monca ini sendiri bukan sekedar tarian tetapi ada sejarah yang kita petik untuk kehidupan kita/orang lain sehari-hari.

 "Tari Wura Bongi Monca" adalah sebuat tradisi atau adat Bima yang berkembang pada masa kesultanan Abdul Khoir Sirajudin yang memerintah tahun 1640-1682.

Tarian ini biasanya di gelar pada acara - acara penyamputan tamu baik formal maupun non formal untuk menyambut tamu-tamu sultan. Tarian ini dibawakan oleh 4 sampai 6 orang remaja putri dalam alunan gerakan yang gemulai, penaburan beras kuning memiliki makna bagi masyarakat bima sebagaimana dalam filsafat bima dimana tamu adalah raja dan pembawa rezeky bagi masyarakat bima. makanya tamu di sambut dengan tarian wura bongi monca.

Demikian arti dari Literasi yang dibawakan SDN 58 Tambana Kota Bima. 

Lihat Tarian nya di https://www.facebook.com/100085655651932/videos/pcb.158977426967445/161406706330622